Sejarah Olahraga Bola Voli. Olahraga
mintonette atau bola voli ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri
dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahul
u.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker
(tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan
adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan
mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di
daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar
dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang
diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya :p.
perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan
sendirinya.
Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa
bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus
dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli
adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa
otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai.
Sejarah Bolavoli
Pada tahun 1895, William C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke,
Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama mintonette dalam usahanya
memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket
terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat
menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah
dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh
pemain dengan berbagai tingkat kebugaran. Permainan aslinya dahulu menggunakan
bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya
membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama
permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan
permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebihsesuai menjadi nama permainan
ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola
sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).
Urutan serve dan penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
Teknik Bola Voli
Service
Service ada beberapa macam: 1 Service atas. Adalah service dengan awalan
melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul
bola dengan ayunan tangan dari atas.
2 Service bawah. Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. tangan yang memukulbola beriap dari belakang badan untuk memukul
bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3 Service mengapung. Adalah service atas dengan awalan dan cara memukulyang
hampir sama. awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi ( tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
Passing
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring,
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan
satu regu untuk bergantian memblok.
Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya
masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret
ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan
spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
No comments:
Post a Comment